www.gurukitaa.my.id - Ilmu adalah anugerah terbesar yang diwariskan oleh para Nabi kepada umat manusia. Dalam sebuah hadis mulia yang diriwayatkan oleh Abu Dardā' -raḍiyallāhu 'anhu-, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda :
عن أبي الدرداء رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «مَنْ سَلَكَ طَريقا يَبْتَغي فيه عِلْما سَهَّل الله له طريقا إلى الجنة، وإنَّ الملائكةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتها لطالب العلم رضًا بما يَصنَع، وإنَ العالم لَيَسْتَغْفِرُ له مَنْ في السماوات ومَنْ في الأرض حتى الحيتَانُ في الماء، وفضْلُ العالم على العَابِدِ كَفَضْلِ القمر على سائِرِ الكواكب، وإنَّ العلماء وَرَثَة الأنبياء، وإنَّ الأنبياء لم يَوَرِّثُوا دينارا ولا دِرْهَماً وإنما وَرَّثُوا العلم، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ».[حسن] - [رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه والدارمي وأحمد]
Dari Abu Dardā` -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alahi wa sallam-, beliau bersabda, "Siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga. Dan sungguh para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu karena senang dengan perbuatannya. Sesungguhnya orang berilmu itu akan dimintakan ampunan oleh (makhluk) yang berada di langit dan di bumi hingga ikan di air. Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah laksana keutamaan rembulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, namun mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang melimpah." [Hadis hasan] - [Diriwayatkan oleh Ibnu Mājah - Diriwayatkan oleh Tirmiżi - Diriwayatkan oleh Abu Daud - Diriwayatkan oleh Ahmad - Diriwayatkan oleh Dārimi]
Penjelasan Hadits
1. Menempuh Jalan Ilmu: Bekal Menuju Surga
Hadis ini menekankan keutamaan besar bagi siapa saja yang menempuh jalan ilmu. Jalan ini bukan hanya berarti perjalanan fisik menuju majelis ilmu, tetapi juga mencakup upaya mencari ilmu melalui bacaan, diskusi, dan penelitian. Setiap langkah yang diambil, baik itu mendalami kitab atau mendengarkan ulama, dicatat sebagai amal yang mendekatkan diri kepada Allah.
Allah menjanjikan kemudahan bagi penuntut ilmu, yaitu memudahkan jalannya menuju Surga. Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati, menunjukkan jalan yang benar, dan membimbing umat manusia untuk memahami hakikat hidup.
Baca juga Artikel : Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam
2. Malaikat dan Makhluk Bersujud untuk Ilmu
Keutamaan ilmu begitu agung hingga malaikat, makhluk yang dimuliakan Allah, merendahkan sayapnya sebagai bentuk penghormatan kepada para pencari ilmu. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan ilmu dalam pandangan Allah dan penghuni langit.
Tidak hanya malaikat, makhluk lain di bumi dan laut, termasuk ikan-ikan di air, memohonkan ampun bagi orang yang menuntut ilmu. Ilmu yang bermanfaat adalah bekal yang membawa kebaikan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk seluruh makhluk di sekitarnya.
3. Ulama adalah Pewaris Para Nabi
Dalam hadis ini, Rasulullah menyebut ulama sebagai pewaris para Nabi. Warisan para Nabi bukanlah harta duniawi seperti dinar atau dirham, tetapi ilmu yang membawa manusia kepada cahaya kebenaran. Barangsiapa yang mengambil warisan ini, maka ia telah mendapatkan bagian yang luar biasa melimpah.
Ulama adalah sosok yang tidak hanya memahami ilmu tetapi juga mengamalkannya, menyebarkan cahaya ilmu kepada umat, dan mengemban misi dakwah yang diwariskan para Nabi. Inilah keutamaan ulama dibandingkan ahli ibadah. Jika ibadah pribadi hanya menerangi pelakunya, ilmu yang diajarkan ulama menyinari banyak orang, bagaikan cahaya bulan purnama yang mengalahkan cahaya bintang.
4. Refleksi dan Inspirasi
Hadis ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk terus menuntut ilmu. Ilmu adalah jalan yang menghubungkan manusia dengan Allah, menjadikannya pribadi yang lebih baik, dan membawa manfaat bagi orang lain.
Sebagai penutup, mari kita renungkan firman Allah dalam Al-Qur'an:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11).
Semoga kita termasuk golongan yang terus menuntut ilmu, mengamalkannya, dan mewariskan kebaikan kepada generasi mendatang. Amin.
0 Komentar