Mengatasi Stres dalam Kehidupan Sehari-Hari dengan Bimbingan Islam

www.gurukitaa.my.id - Kehidupan modern seringkali menyuguhkan tantangan-tantangan yang memicu stres dalam kehidupan sehari-hari. Masalah finansial, pekerjaan, hubungan, dan tekanan sosial sering membuat kita merasa tegang dan cemas. Namun, dalam agama Islam, terdapat pedoman yang kuat untuk mengatasi stres dan menghadapinya dengan ketenangan hati.

Menurut Al-Qur'an

kitab suci Islam, memberikan panduan tentang bagaimana bersikap saat menghadapi tantangan dan tekanan dalam hidup. Salah satu ayat yang relevan adalah surat Al-Baqarah (2 :286), 

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ 

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya".

Ini adalah pengingat bahwa setiap individu diberikan ujian yang sesuai dengan kemampuannya, dan Allah tidak Ketika stres menekan, kita juga dapat merenungkan salah satu ayat Al-Qur'an yang sangat memberikan ketenangan dalam saat-saat sulit. Ayat tersebut terdapat dalam surat Ar-Ra'd (13:28), 

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Ini mengingatkan kita tentang pentingnya mengingat Allah dan memahami bahwa ketenangan sejati hanya dapat ditemukan dalam pengingat-Nya. Ketika kita merenungkan kebesaran Allah dan mengingat-Nya dalam setiap langkah hidup, stres yang mungkin kita rasakan bisa berkurang.membebani kita lebih dari yang dapat kita tanggung.

Menurut Hadits 

Nabi Muhammad SAW juga memberikan wawasan berharga tentang bagaimana mengatasi stres. Beliau pernah bersabda : 

Hadits Ahmad Nomor 17728

حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَتَدَاوَى قَالَ تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Mush’ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [Usamah bin Syarik] bahwa seorang laki-laki dari kaumnya berkata; Seorang A’rabi datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling baik?” Beliau menjawab: “Yaitu, yang paling baik akhlaknya diantara mereka.” kemudian ia bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, haruskah kami berobat?” beliau menjawab: “Berobatlah kalian, karena Allah tidak pernah menurunkan penyakit, melainkan Allah juga menurunkan obatnya, orang yang mengetahuinya akan tahu dan orang yang tidak mengetahuinya bakalan tidak tahu.”

Pesan ini menegaskan bahwa setiap masalah memiliki solusi, dan sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk mencari solusi tersebut.

Menurut Perkataan Ulama'

Selain itu, kata-kata bijak dari para ulama Islam selalu menjadi sumber inspirasi. Salah satu ulama terkemuka :

  1. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, pernah mengatakan, "Jika kamu ingin tahu seberapa besar cintamu kepada Allah, lihat seberapa besar ketenangan dalam hatimu saat di dalam cobaan." Kata-kata ini menunjukkan bahwa ketenangan dalam menghadapi cobaan adalah tanda cinta kepada Allah.
  2. Ibnu Taymiyyah, "Dalam ujian ada kesempatan untuk mendapatkan kebaikan dan pembelajaran. Oleh karena itu, kita harus menerima cobaan dengan hati yang bersabar dan bersyukur."
  3. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: "Stres adalah penyakit hati yang dapat menyebabkan penyakit fisik. Untuk mengatasi stres, kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi sumber stres dan kemudian mengambil langkah-langkah untuk menguranginya. Kita juga harus bersabar dan bersyukur atas apa yang kita miliki."
  4. Imam Ghazali: "Stres adalah bagian dari kehidupan. Kita tidak dapat menghindarinya, tetapi kita dapat belajar untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah dengan mengingat Allah dan berserah diri kepada-Nya. Kita juga harus mencari dukungan dari teman dan keluarga."
  5. Ibn Mas'ud: "Stres dapat menyebabkan kita kehilangan fokus dan menjadi tidak produktif. Untuk mengatasi stres, kita harus fokus pada tugas yang ada dan melupakan hal-hal lain. Kita juga harus beristirahat dengan cukup dan makan makanan yang sehat."
  6. Ibnu 'Ata'illah: "Stres adalah tanda bahwa kita tidak mengandalkan Allah sepenuhnya. Untuk mengatasi stres, kita harus memperkuat iman kita dan berserah diri kepada Allah. Kita juga harus bersabar dan menerima ujian."
  7. Umar bin Khattab: "Stres adalah bagian dari ujian hidup. Kita harus menerimanya dengan sabar dan bersyukur. Stres dapat membuat kita menjadi lebih kuat dan lebih dekat kepada Allah."

Berdasarkan pedoman dari Al-Qur'an, hadits, dan perkataan ulama, ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari :

1. Berdoa dan Tawakal :

Berdoa kepada Allah dan menyerahkan diri kepada-Nya adalah langkah pertama dalam mengatasi stres. Berbicara kepada Allah membantu melepaskan beban dan mendapatkan ketenangan hati.

2. Mengambil Tindakan :

Mencari solusi dan mengambil tindakan yang tepat adalah bagian penting dalam mengatasi stres. Allah mendorong kita untuk berusaha.

3. Refleksi dan Tafakur :

Merenung dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits yang relevan dapat membantu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah yang dihadapi.

4. Mendekatkan Diri kepada Allah :

Melakukan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir membantu menjaga hubungan spiritual yang kuat dan memberi ketenangan.

5. Bersikap Sabar :

Sabar adalah salah satu karakteristik yang ditekankan dalam Islam. Menghadapi stres dengan sabar membantu mengatasi cobaan.

6. Berolahraga secara teratur :

Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin, yang memiliki efek anti-stres.

7. Dapatkan tidur yang cukup :

Tidur yang cukup dapat membantu tubuh dan pikiran Anda beristirahat dan memulihkan diri.

8. Makan makanan yang sehat :

Makanan sehat dapat membantu meningkatkan mood dan energi Anda.

9. Berlatih relaksasi : 

Ada banyak teknik relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam.

10. Bicaralah dengan seseorang yang Anda percayai :

Berbicara tentang stres Anda dengan orang lain dapat membantu Anda merasa lebih baik.

11. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional : 

Jika Anda merasa kewalahan dengan stres, jangan ragu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor.

Dengan bimbingan Islam, kita dapat menghadapi stres dalam kehidupan sehari-hari dengan keyakinan, ketenangan, dan harapan. Islam memberikan fondasi yang kokoh untuk menjalani hidup dengan semangat dan kepercayaan.

Posting Komentar

0 Komentar