إِنّ الْحَمْدَ
لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ
أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ
وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا
الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا
الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Jamaah
Shalat Jumat yang Dimuliakan oleh Allah SWT
Dalam
kesempatan yang sangat baik ini, pertama saya berwasiat
untuk diri saya dan para jamaah, agar kita
senantiasa berusaha meningkatkan kualitas iman kita kepada Allah SWT. Dengan menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah
dan menjauhi larangan-laranganNya. Dengan begitu Allah
akan memberikan keselamatan hidup baik di dunia maupun di akhirat
Jamaah
Shalat Jumat yang Dimuliakan oleh Allah SWT
Salah satu
wujud dari takwa kita kepada-Nya adalah dengan
senantiasa menjaga lisan, baik berupa perkataan yang diucapkan secara langsung maupun berupa tulisan. Lisan merupakan
salah satu dari anggota tubuh yang paling penting untuk
dijaga karena lisan ini bisa menjadi ladang
pahala, jika digunakan untuk kebaikan, seperti berzikir,
dan mengucapkan perkataan yang baik. Sebagaimana sabda Rosulullah Saw :
إِنَّ بِكُلِّ
تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ
وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنْ
مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ
Sesungguhnya
tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid
adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah
kemungkaran adalah shodaqoh
Di
samping lisan ini bisa menjadi ladang kebaikan, lisan juga bisa menjadi gudang dosa dan mendatangkan berbagai keburukan jika digunakan dalam
keburukan. Salah satu contohnya, digunakan untuk
membicarakan keburukan orang lain, mengadu domba. Sehingga dengan ucapannya atau tulisannya dapat menyebabkan
permusuhan antar sesama. Begitu juga apabila lisan ini dipakai untuk mengucapkan kata kotor, hal itu tidak
hanya akan menimpa dirinya, melainkan juga akan
mendapat balasan di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan
oleh sahabat Muadz bin Jabal ra:
فَقُلْتُ : يَا
نَبِيَّ اللهِ, وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلًّمُ بِهِ؟ فَقَالَ :
ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ، وَهَلْ يُكَبُّ النَّاسُ فِي النَّارِ عَلَى
وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ؟ رَوَاهُ
التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Aku bertanya: ”Wahai Nabi Allah, apakah kita akan disiksa disebabkan apa yang kita
ucapkan?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: ”Alangkah sedihnya ibumu kehilanganmu wahai Muadz, bukankah
manusia itu dilemparkan ke dalam neraka dengan wajah
tersungkur tidak lain disebabkan buruknya dari lisan-lisan mereka?” (HR. At Tirmdzi, dan dia berkata bahwa hadits ini hasan
shahih
Dalam hadis
yang lain:
إِنَّ الْعَبْدَ
لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ لاَ
يُلْقِي لَهَا بَالاً يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ،
وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara satu kalimat
yang diridhai Allah, ia tidak terlalu menghiraukannya,
tapi disebabkan kalimat itu Allah akan mengangkat derajatnya.”
Sesungguhnya seorang hamba berbicara satu kalimat
yang dimurkai Allah, ia tidak terlalu mempedulikannya,
tapi dengan kalimat itu ia akan terjun ke dalam neraka Jahanam. (HR. Al-Bukhari
no. 6478)
Jamaah
Shalat Jumat yang Dimuliakan oleh Allah SWT
Dari kedua
hadis yang disebutkan tadi bahwa lisan ini merupakan
salah satu anggota tubuh manusia yang sangat penting. Dengan lisannya orang bisa selamat di dunia, begitupun di akhiratnya. Tetapi manusia juga bisa celaka dunia dan akhirat dengan lisannya. Oleh karena itu, kita harus menjaga lisan dan menghiasi diri dengan
perkataan-perkataan yang baik, entah itu berupa lisan atau tulisan.
Jamaah
Shalat Jumat yang Dimuliakan oleh Allah SWT
Allah
membuat perumpaan antara lisan yang baik dan buruk dalam Q.S. Ibrahim 24-27:
أَلَمۡ تَرَ كَیۡفَ
ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلࣰا كَلِمَةࣰ طَیِّبَةࣰ كَشَجَرَةࣲ طَیِّبَةٍ أَصۡلُهَا
ثَابِتࣱ وَفَرۡعُهَا فِی ٱلسَّمَاۤءِ(24) تُؤۡتِیۤ أُكُلَهَا كُلَّ حِینِۭ
بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ وَیَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ یَتَذَكَّرُونَ
(25) وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِیثَةࣲ كَشَجَرَةٍ خَبِیثَةٍ ٱجۡتُثَّتۡ مِن فَوۡقِ ٱلۡأَرۡضِ
مَا لَهَا مِن قَرَارࣲ (26) یُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱلۡقَوۡلِ ٱلثَّابِتِ
فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِۖ وَیُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّـٰلِمِینَۚ
وَیَفۡعَلُ ٱللَّهُ مَا یَشَاۤءُ (27(
Tidakkah
kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya
(menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya
pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan
itu untuk manusia agar mereka selalu ingat. Dan
perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk,yang
telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak
dapat tetap (tegak) sedikit pun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang
yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam
kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah
menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia
kehendaki.
Jamaah
Shalat Jumat yang Dimuliakan oleh Allah SWT
Semoga kita
senantiasa dapat menjaga lisan kita. dan menjadikan
lisan kita ini sebagai ladang untuk meraih ridha Allah SWT., serta
senantiasa terjaga dari lisan yang mencelakakan kita
baik dunia maupun akhirat.aamiin..aamiin yaa robbal ‘alamin
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah
II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ
وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى،
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أَشْهَدُ أَنْ
لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ،
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ
بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ
إِنَّ اللهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ
مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا
الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ
وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ
الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا
ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا
خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ
وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ
عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
0 Komentar