Keutamaan dan Panduan Shalat Dhuha: Mengikuti Sunnah Rasulullah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

www.gurukitaa.my.id - Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberikan nikmat Islam kepada kita sebagai jalan hidup yang sempurna. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang telah menjadi teladan utama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah shalat.

Salah satu sunnah yang dianjurkan dan diberkahi adalah Shalat Dhuha. Shalat ini dilakukan setelah terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu Zhuhur. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Shalat Dhuha dengan penuh keikhlasan dan bersemangat.

Berdasarkan hadis-hadis yang sahih, terdapat beberapa keutamaan dan manfaat yang dapat kita petik dari Shalat Dhuha. Mari kita simak beberapa hadis yang berkaitan dengan Shalat Dhuha :

1. Keutamaan Shalat Dhuha :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 

عَنْ ثَوْبَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "كُلُّ مَفْصَلٍ مِنْ ابْنِ آدَمَ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلَّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، كُلَّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، كُلَّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، كُلَّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، أَمَّا بَيْنَ ذَلِكَ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ" رَوَاهُ مُسْلِمٌ

"Setiap sendi tubuh manusia harus bersedekah setiap pagi sebagai bentuk kebaikan. Setiap tasbih (mengucapkan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (mengucapkan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (mengucapkan la ilaha illallah) adalah sedekah, dan setiap takbir (mengucapkan Allahu Akbar) adalah sedekah. Melakukan dua rakaat Shalat Dhuha sama dengan melakukan semua itu." (HR. Muslim)

2. Pahala Shalat Dhuha :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda, 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ صَلَّى الضُّحَى عَشْرَ رَكَعَاتٍ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ" رَوَاهُ أَحْمَدُ

"Barangsiapa yang shalat Dhuha dengan sepuluh rakaat, Allah akan membangunkan baginya sebuah istana di surga." (HR. Ahmad)

3. Penghapus Dosa :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 

"Barangsiapa yang shalat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah meski dosa tersebut banyak seperti buih di lautan." (HR. At-Tirmidzi)

4. Menyegarkan Hati dan Menenangkan Jiwa :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "صَلَاةُ الضُّحَى تُحَدِّثُ الْقُلُوبَ وَتُنَوِّرُ الْوُجُوهَ وَتَزْهِي السُّنَّنَ" رَوَاهُ أَحْمَدُ

Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat Dhuha menghidupkan hati, menerangi wajah, dan mempercantik sunnah-sunnah." (HR. Ahmad)

5. Mendapatkan padahal sebagaimana pahala haji dan umroh :

 Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Panduan Melaksanakan Shalat Dhuha :

Setelah mengetahui beberapa keutamaan Shalat Dhuha menurut hadis, mari kita perhatikan panduan praktis untuk melaksanakannya:

  • Waktu pelaksanaan Shalat Dhuha dimulai setelah terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu Zhuhur, yaitu kisaran jam 06.00 sampai dengan jam 11.00 .
  • Shalat Dhuha bisa dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dengan setiap dua rakaat dianggap sebagai satu "shalaat".
  • Di dalam setiap rakaat, kita bisa membaca surah apapun setelah Al-Fatihah.
  • Setelah membaca surat Al Fatihah di sunnahkan membaca surat-surat berikut ini : 
Rakaat pertama: Surat Ash-Shams (Surah ke-91) dan Surat Al-Kafirun (Surah ke-109).
Rakaat kedua: Surat Ad-Duha (Surah ke-93) dan Surat Al-Ikhlas (Surah ke-112).

  • Setelah menyelesaikan shalat, kita dapat berdoa dan memperbanyak dzikir untuk memanfaatkan waktu yang baik ini. diantara doa yang dapat kita baca setelah sholat dhuha diantaranya :
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

 "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (HR. Bukhari)

 atau membaca doa berikut ini :

 اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ  ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ 

  Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu-Mu. Kebahagiaan adalah kebahagiaan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu. Kekuatan adalah kekuatan-Mu. Kekuasaan adalah kekuasaan-Mu. Perlindungan adalah perlindungan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di langit, turunkanlah. Jika berada di bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hakikat Dhuha-Mu, kebahagiaan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, kekuasaan-Mu. Berikanlah padaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Wahai Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak, dengan-Mu aku berusaha, dengan-Mu aku berjuang. Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, berilah rahmat-Mu, terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Penerima Taubat, lagi Maha Penyayang."

Doa ini dapat dibaca sebanyak 40 atau 100 kali setelah shalat Dhuha. Doa ini mengandung harapan dan permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan berkah, ampunan, dan kemudahan dalam hidup. Semoga Allah SWT menerima doa kita dan memberikan yang terbaik bagi kita.

Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Dengan melaksanakan Shalat Dhuha, kita dapat memperoleh pahala yang besar, penghapusan dosa, kesegaran hati, dan ketenangan jiwa. Marilah kita jadikan Shalat Dhuha sebagai amalan rutin dalam kehidupan kita, mengikuti teladan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan menjaga hubungan yang erat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan menginspirasi kita untuk lebih mendalami keutamaan dan praktik Shalat Dhuha. Wallahu a'lam bisshawab.

Posting Komentar

0 Komentar