MENGETUK PINTU-PINTU REZEKI

www.gurukitaa.my.id - Pintu-pintu rezeki adalah konsep dalam Islam yang mengajarkan bahwa sumber rezeki datang dari Allah SWT dan dapat diperoleh melalui berbagai cara. Sebagai umat Muslim, kita diharapkan untuk berusaha dan berdoa agar rezeki kita dapat terbuka dan mengalir dengan lancar.

Berikut ini adalah beberapa pintu-pintu rezeki dalam Islam:

  • Shalat: Shalat merupakan salah satu pintu rezeki yang paling utama dalam Islam. Dalam shalat, kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rezeki yang halal dan berkah. karena sholat merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa. selain itu sholat juga merupakan bentuk taqwa kita kepada Allah, dan Allah berjanji bahwa Allah memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka bagi hambaNya yang bertaqwa. Allah berfirman di dalam Al Qur'an : 

  ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya : "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu". (QS. Ath-Thalaq : 2 - 3)

 

  • Berdoa: Berdoa merupakan salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. Dalam doa, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rezeki yang halal dan berkah serta menghindarkan kita dari rezeki yang haram.
  • Bekerja keras: Bekerja keras dan berusaha secara sungguh-sungguh merupakan salah satu pintu rezeki dalam Islam. Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang-orang yang bekerja keras dan berusaha dalam mencari rezeki. sebagaimana tawakkalnya seekor burung di dalam hadits yang diriwayatkan oleh  Imam Tirmidzi, di mana Rasulullah SAW bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

"Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebagaimana seharusnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung-burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi)


Dalam Islam, tawakkal diartikan sebagai kepercayaan sepenuhnya kepada Allah SWT dan menggantungkan harapan hanya kepada-Nya. Dalam menjalankan usaha, kita harus berusaha keras dan menggunakan segala potensi dan kemampuan yang kita miliki, namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan sepenuhnya tergantung pada kehendak Allah SWT.


Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menunjukkan pentingnya memiliki tawakkal yang kuat kepada Allah SWT dalam mencari rezeki. Seperti burung yang pergi mencari makan dengan perut kosong pada pagi hari dan kembali dengan perut yang penuh pada sore hari, manusia juga harus memiliki tawakkal yang sama saat menjalankan aktivitas mencari rezeki.

  • Sedekah: Sedekah merupakan salah satu pintu rezeki yang paling utama dalam Islam. Dalam Islam, sedekah dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang paling berharga. Dengan memberikan sedekah, kita memperoleh pahala dan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT. dengan bersedekah Allah akan menambahkan rizeki kita dan barokah pada rezeki yang kita miliki. sebagaimana sabda Rosulullah : 
عن أبي هُريرة رضيَ اللَّهُ عنه أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْداً بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً ، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وجلَّ » رواه مسلم .

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah bersabda: “Tidaklah sesuatu pemberian sedekah itu mengurangi banyaknya harta. Tidaklah Allah itu menambahkan seseorang akan sifat pengampunannya, melainkan ia akan bertambah pula kemuliaannya. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri kerana mengharapkan keredhaan Allah, melainkan ia akan diangkat pula darjatnya oleh Allah ‘Azzawajalla. (HR. Muslim)

  • Berdagang: Berdagang merupakan salah satu pintu rezeki dalam Islam. Dalam Islam, dagang yang halal dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah. Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang-orang yang berdagang dengan cara yang halal dan jujur.
  • Menjaga silaturahmi: Menjaga silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar juga merupakan salah satu pintu rezeki dalam Islam. Dalam Islam, Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang-orang yang menjaga silaturahmi dengan orang lain.

di dalam sebuah hadits Rosulullah Saw bersabda : 

عَن ابْن شهاب أَخْبَرَنٍيْ أَنَس بْن مَالِك أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ  –  رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

Diriwayatkan dari Ibnu Sihab (dimana) telah mengabarkan padaku Anas bin Malik ra., bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya". (HR. Bukhari)

  • Memperbanyak dzikir dan istighfar: Memperbanyak dzikir dan istighfar juga merupakan salah satu pintu rezeki dalam Islam. Dalam dzikir dan istighfar, kita memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus berusaha untuk mempraktekkan pintu-pintu rezeki di atas dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar rezeki kita selalu terbuka dan mengalir dengan lancar. Selain itu, kita juga harus selalu berusaha untuk mencari rezeki yang halal dan menghindarkan diri dari rezeki yang haram. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang penuh berkah dan mendapatkan ridha Allah SWT. aamiin...

Posting Komentar

0 Komentar