www.gurukitaa.my.id - akhir-akhir ini sering sekali kita dengarkan kata-kata "anjir" baik di kalangan anak kecil ataupun remaja. Terutama anak-anak yang masih duduk di bangku SMA. Terbersit di dalam hati apa sih arti "anjir" ini ? Pada akhirnya kami mencari tahu tentang "anjir".
Apa arti kata "Anjir" ?
Ketika kita cari kata anjir melalui Kamus besar bahasa Indonesia online kita dapati artinya yaitu an·jir n terusan; saluran (air); kanal. Kami pikir jauh sekali makna anjir dengan konteks yang sering diucapkan para remaja. Kemudian kami mencari literatur lainnya ternyata kata "anjir" ini merupakan plesetan dari kata "anjing".
Siapa yang Pertama kali mengucapkan kata "Anjir" dan kapan viral?
Entah siapa yang pertama kali mengucapkan kata "anjir" dan siapa yang memviralkan. Yang pasti kata itu mulai viral kisaran tahun 2014-an. Dan di tahun 2020 sempat viral seseorang yang bernama Lutfi Agizal tentang keresahannya mendengarkan kata-kata itu di kalangan remaja. Yang pada akhirnya Komnas anak mengapresiasi kepeduliannya dengan anak-anak muda saat ini. Dengan menegaskan larangan menggunakan kata-kata "anjir" dalam pergaulan sehari-hari.
Kenapa Kata "Anjir" tidak diperbolehkan?
Agama Islam telah mengatur segala sesuatu dari hal yang terkecil sampai yang terbesar. Baik ucapan ataupun perbuatan yang kita lakukan hendaknya berdasarkan ilmu bukan karena ikut-ikutan atau karena trend saat ini. Perhatikan firman Allah berikut ini :
وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَٰٓئِكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولٗا
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.[Surat Al-Isra': 36]
Alasan kenapa kata-kata kotor itu tidak boleh dilakukan adalah karena Islam melarang keras sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ لَيُبْغِضُ الفَاحِشَ البَذِيءَ
Dari Abu Ad-Darda’ radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar ( HR. Tirmizi no. 2002, hadits ini hasan sahih.)
Tips agar berkata baik dan terhindar dari kata-kata kotor
1. Berkata baik atau diam
Dengan membiasakan berkata yang baik maka kita akan terbiasa untuk berkata dengan kata yang baik. Apabila tidak ada kata-kata yang baik yang kita bisa ucapkan diam adalah solusi terbaik.
2. Berfikir sebelum berucap atau berbuat
Setiap ucapan maupun perbuatan hendaknya kita pikirkan terlebih dahulu karena tidak semua yang kita ucapkan itu baik dan bijak.
3. Berpikir positif
Ketika pikiran kita diisi dengan hal-hal positif maka tidak ada ruang hal-hal buruk untuk kita ucapkan atau kita perbuat.
4. Berteman dengan teman-teman yang baik dan Sholih.
Terkadang kebiasaan teman bisa membawa kita ke arah yang lebih baik atau yang buruk. untuk itu perhatikan dengan siapa kita berteman.
5. Jaminan surga bagi orang yang berkata baik
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no. 6474 dari Sahl bin Sa'id bahwa Rasulullah bersabda :
مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga".
Maksud hadis di atas adalah jaminan surga bagi orang-orang yang bisa menjaga lisannya dari perkataan yang kotor atau yang mengandung kemaksiatan kepada Allah.
Semoga tips di atas bisa memotivasi kita agar senantiasa berkata baik dan menghindarkan diri dari perkataan yang mengandung kemaksiatan kepada Allah..aamiin
0 Komentar